Penyebab Rambut Rontok dan Solusi nya

Multivisionplus -Penyebab Rambut Rontok dan Solusi nya. Rambut rontok adalah persoalan kompleks yang dialami semua orang baik pria maupun wanita. Biasanya orang cenderung mengabaikan kerontokan rambut sebelum akhirnya muncul kepanikan karena rambut yang rontok sudah mengarah pada kasus kebotakan. Jika terjadi kasus seperti ini bisa ditebak orang larinya pasti ke obat penumbuh rambut. Celakanya, karena panik kurang informasi orang sering salah memilih obat. Akibatnya muncul iritasi kulit karena alergi dari bahan kimia obat tersebut.

Semua orang pasti pernah mengalami rambut rontok terlepas kasusnya ringan atau berat. Sebenarnya jika kita hanya kehilangan kurang dari 100 helai rambut setiap harinya, bisa dibilang itu masih kondisi normal. Namun jika kasus kerontokan terlalu berlebihan tentu perlu penanganan lebih lanjut. Jika memang diperlukan ada baiknya menggunakan ramuan atau obat penyubur rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut baru.

Penyebab Rambut Rontok pada Pria dan Wanita

Secara umum penyebab rambut rontok pada pria dan wanita karena adanya perubahan hormon. Kerontokan rambut pada pria dikenal dengan Alopesia Androgenetik. Yaitu kerontokan rambut yang berpusat pada akar rambut akibat hipersensitivitas terhadap salah satu hormon testosterone yang dikenal dengan dihidrotestosteron (DHT). Tingginya kadar hormon DHT mengakibatkan helai rambut semakin tipis sehingga mudah rontok dari akarnya.

Pola kerontokan rambut pria biasanya garis rambut bergeser naik atau penipisan rambut terutama di samping kepala dan ubun-ubun. Sedangkan pola rambut rontok pada wanita umumnya hanya terjadi penipisan rambut bagian atas. Seperti halnya pada pria, kerontokan rambut pada wanita disebabkan perubahan hormon akibat penggunaan alat kontrasepsi hormonal, masa kehamilan, atau ketika memasuki masa menopause.

Rambut rontok bisa juga disebabkan oleh faktor non-hormonal seperti asupan gizi yang buruk atau rambut sering mendapat perlakuan khusus, misalnya menjalani proses kimia (smoothing dan rebonding) di salon. Stress akibat tekanan psikologis, pengaruh kemoterapi, dan efek samping obat-obatan kadang juga memicu kerontokan rambut. Beberapa penyakit seperti lichen planus serta Lupus Eritematosus juga beresiko menyebabkan rambut rontok.

Penanganan Rambut Rontok

Secara umum rambut rontok tidak membutuhkan treatment khusus namun dampaknya cukup signifikan terhadap rasa percaya diri. Oleh sebab itu tak salah jika penderitanya mencari solusi medis untuk memperbaiki penampilan.

Losion Minoxidil adalah obat medis yang cukup efektif mengatasi rambut rontok pada pria maupun wanita. Hingga saat ini tidak ada efek samping yang timbul karena penggunaan obat ini. Untuk merasakan manfaatnya secara maksimal penderita dianjurkan menggunakan Losion Minoxidil selama beberapa bulan. Meskipun mampu mengatasi kebotakan pada pria maupun wanita namun obat ini cenderung lebih efektih digunakan untuk wanita.

Selain Losion MinoxidilTablet Finasteride juga cukup ampuh mengatasi rambut rontok. Hanya saja Tablet Finasteride ini khusus untuk menangani kasus kerontokan rambut pada pria. Cara kerjanya dengan menghambat produksi salah satu hormon testosterone yaitu dihidrotestosteron. Penggunaan obat ini konon memiliki efek samping penurunan gairah seks hingga disfungsi ereksi. Namun sejauh ini kasus efek samping ini jarang sekali ditemukan sehingga sulit dibuktikan.

Tablet Finasteride adalah obat oral yang harus dikonsumsi setiap hari. Hasilnya sendiri baru bisa dilihat setelah 4 – 6 bulan. Namun jika penggunaan dihentikan kemungkinan besar rambut kembali rontok.

Rambut rontok dan kasus kebotakan bisa juga bisa diatasi dengan transplantasi rambut. Proses transplantasi biasanya dilakukan secara bertahap dengan jeda sekitar 9 bulan hingga 1 tahun setiap tahap operasi. Prosesnya, sebagian kecil dari kulit kepala yang masih ditumbuhi rambut diambil lalu dicangkok ke bagian kulit kepala yang mengalami kebotakan. Umumnya rambut akan tumbuh secara normal setelah 6 bulan pasca semua proses selesai.